LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count dan menampikan kemenangan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Hasil hitung cepat sebaiknya tidak disikapi dengan euforia, tetapi, dengan kesabaran menunggu hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris DPP LDII Hasyim Nasution, menyikapi euforia masyarakat dalam menanggapi hasil hitung cepat pemilu.
Menurutnya, masyarakat harus arif dan bijaksana, serta lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan dengan menjaga agar pemilu tetap damai.
Dia juga mengingatkan hitung cepat dalam sejarah pemilu selalu memunculkan dua perbedaan karena persoalan pelaksanaan metodologi.
Hasil yang berbeda tersebut bisa memantik keributan bila terdapat pihak yang memprovokasi.
“Ingat, Pemilu 2004 antara Megawati dan SBY, ada dua hasil hitung cepat yang berbeda. Pemilu 2014 dan 2019 juga demikian, yang disusul perselisihan antarpendukung,” kata Hasyim Nasution dalam keterangan.
Hitung cepat, menurutnya tidak bisa dijadikan patokan resmi, tetapi, untuk mengetahui kinerja dan upaya pemenangan.
LDII mengajak seluruh masyarakat menunggu hasil akhir perhitungan Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- ARPG NTB Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi untuk Sukseskan Program Prabowo-Gibran
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini