LDII Diminta Berkontribusi Atasi Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyebut pandemi Covid-19 telah membuat krisis kesehatan global yang berimbas ke dalam negeri.
Penanggulangannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa Indonesia termasuk LDII.
Hal ini dia sampaikan ketika ditemui jelang Munas IX LDII yang digelar pada 7-8 April di Jakarta Timur.
“Kepengurusan DPP LDII periode 2016-2021 habis pada bulan ini, untuk itu Munas IX dihelat. Selain itu, kami melihat krisis kesehatan dan ekonomi ini harus diatasi agar tak menjadi krisis sosial," kata Chriswanto ketika ditemui, Selasa (6/4).
Menurut dia, LDII sebagai komponen bangsa harus berkontribusi membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19.
“Penajaman delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa, bertujuan untuk meningkatkan kotribusi kami untuk membantu mengatasi dampak Covid-19,” ujar Chriswanto.
Program berupa delapan klaster itu, menurut Chriswanto sudah dilaksanakan dan dipertajam karena sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
Chriswanto menyebut delapan klaster pengabdian LDII adalah bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital.
Penanggulangan pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa Indonesia, termasuk LDII.
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Rakornas LDII Rumuskan Penguatan Organisasi dan Sukseskan Pilkada 2024