LDII Sodorkan Agenda ke Capres

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta mulai besok (13/5) hingga Kamis (15/5). Rapimnas itu akan menjadi ajang bagi LDII untuk merumuskan sikap jelang pemilu presiden (pilpres) yang akan digelar Juli nanti.
Rencananya, LDII akan menghadirkan para calon presiden (capres) seperti Joko Widodo dari PDIP dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Menurut Ketua DPP LDII, Chriswanto Santoso, pihaknya akan menyodorkan sejumlah agenda yang perlu dijalankan para capres jika kelak terpilih.
Chriswanto mengatakan, terdapat lima sektor yang harus dipriritaskan oleh pemerintahan yang akan datang. Yakni kedaulatan pangan dan energi, kedaulatan finansial, kedaulatan teritorial, serta kedaulatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Kedaulatan menjadi sangat penting pascareformasi ini,” katanya melalui siaran pers, Senin (12/5) jelang rapimnas LDII.
Chriswanto menambahkan, selama ini iptek termarjinalisasi oleh hiruk pikuk politik. Padahal, katanya, kini negara maju dihargai bukan karena demokrasinya semata tetapi juga karena penguasaan teknologi.
“Jika proses demokrasi tanpa penguasaan teknologi, negara akan sulit menyejahterakan rakyatnya,” ulasnya.
Selain itu LDII juga menyiapkan pesan kepada presiden terpilih nanti tentang pentingnya pembangunan karakter bangsa. Menurutnya, tidak adanya pembangunan karakter bangsa membuat Indonesia hingga kini masih menjadi negara terjajah karena berbagai kebijakan dan produk legislasi yang ada justru menguntungkan pihak asing.
“Pembangunan karakter dan moral bangsa tak boleh sekadar retorika atau wacana. Tapi sudah seharusnya dipraktikkan hingga membumi,” cetusnya. (yay)
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta mulai besok (13/5)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan