LDNU Kutuk Penyerangan Mapolda Sumut
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Maman Imanulhaq mengutuk aksi teror yang terjadi di Markas Polda Sumatera Utara, Minggu kemarin.
Anggota Komisi VIII DPR itu menegaskan, sungguh sangat disesalkan ada penyerangan oleh kelompok teroris pada hari raya Idulfitri 1438 Hijriah.
"Hari yang seharusnya dirayakan dengan penuh kehangatan, kebersamaan dan persaudaraan, justru dinodai oleh mereka kelompok teroris dengan menyebarkan ketakutan dan teror yang membahayakan," kata Maman, Senin (26/6).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam penyerangan keji itu.
Menurutnya, ini membuktikan sesungguhnya teroris mempunyai ideologi yang penuh kebencian, kehancuran dan itu tidak sesuai dengan ajaran agama terutama Islam.
"Saya merasa prihatin atas jatuhnya korban dari polisi. Tentu rakyat akan selalu di belakang aparat, polisi dalam memerangi terorisme," katanya.
Menurut Maman, kelompok teroris hanya memiliki satu visi, yakni menebar kebencian.
Dia mengatakan, penyebutan lafaz Allahu Akbar hanya kamuflase dan kemunafikan kelompok teroris.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Maman Imanulhaq mengutuk aksi teror yang terjadi di Markas Polda Sumatera Utara, Minggu
- Terungkap, Penyebar Hoaks Motif Penyerangan Mapolda Sumut Eks Simpatisan HTI
- Pak RT sudah Ingatkan Pelaku Penyerangan Mapolda Sumut Tiga Tahun Lalu
- Penyebar Hoaks Soal Teror di Mapolda Sumut Itu Ternyata Pegawai...
- Sebar Hoaks Soal Penyerangan Mapolda Sumut, Surya Hardiyanto Diciduk Polisi
- Please, Jangan Kaitkan Teror Mapolda Sumut dengan Agama Islam
- Polri Belum Pastikan Penyerang Polda Sumut Jaringan Bahrun Naim