LDR Rendah, 4 Bank Besar Terancam Sanksi
Jumat, 17 Desember 2010 – 09:29 WIB
JAKARTA - Misi Bank Indonesia (BI) untuk mendorong fungsi intermediasi dengan mematok batas rasio pinjaman atas simpanan atau loan to deposit ratio (LDR), sepertinya bakal berimbas pada empat bank besar. Seperti diketahui, sejak 1 Maret 2010, BI menerbitkan aturan baru soal batasan LDR perbankan di Indonesia. Aturan ini akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2011. Aturan tersebut mewajibkan tingkat LDR bank berada di kisaran 78 - 100 persen. Jika ada bank yang tingkat LDR-nya di luar kisaran 78 - 100 persen, maka BI akan mengenakan denda sebesar 0,1 persen dari jumlah simpanan nasabah di bank tersebut untuk tiap 1 persen kekurangan LDR yang dialami bank. Aturan ini untuk mendorong agar lebih rajin menyalurkan kredit.
Vice President and Senior Credit Officer Moody"s Beatrice Woo mengatakan, aturan BI yang mewajibkan bank harus mencapai LDR minimal 78 persen akan membuat empat bank besar terkena sanksi atau penalti. "Dari 10 bank besar di Indonesia, ada empat yang LDR nya di bawah 78 persen," ujarnya dalam laporan Moody"s kemarin (16/12).
Laporan lembaga pemeringkat internasional itu menyebut, empat bank yang LDR nya di bawah batas 78 persen adalah Bank Mandiri (70 persen), Bank Central Asia (53 persen), Bank Negara Indonesia (69 persen), dan Pan Indonesia Bank atau Panin Bank (76 persen).
Baca Juga:
JAKARTA - Misi Bank Indonesia (BI) untuk mendorong fungsi intermediasi dengan mematok batas rasio pinjaman atas simpanan atau loan to deposit ratio
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN