Learning Loss Makin Mengkhawatirkan, Pelajar Kecanduan Gawai
jpnn.com, JAKARTA - Penulis ternama Reda Gaudiamo menilai orang tua dan sekolah sangat berperan dalam mengembangkan kompetensi maupun karakter anak sejak usia dini.
Apalagi di masa pandemi yang sudah setahun lebih berjalan dan mengharuskan anak-anak melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Lebih mudah membangun anak-anak menjadi kuat daripada memperbaiki para orang dewasa. Maka, lakukanlah sekarang," ujar Reda dalam wicara daring bertajuk 'Membangun Kompetensi dan Karakter Anak Sejak Dini’ besutan Mentari Grup, Sabtu (17/4).
Founder Kamar Kata-Kata ini memaparkan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan orang tua dan sekolah dalam meningkatkan kompetensi maupun karakter anak.
Reda mengatakan bahwa orang tua dan sekolah harus menyalurkan minat anak dengan berbagai kegiatan dan membuka jalan mereka untuk mencoba hal-hal baru yang bermanfaat.
Pada kesempatan sama Direktur Program Pelajar Berkreasi, Natalina Rimba menyatakan keprihatinan Mentari Group terhadap kondisi para pelajar Indonesia. “Kami sedang berjuang meningkatkan kompetensi pelajar," ujarnya.
Pada PISA 2018, posisi pelajar Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lain, yaitu urutan ke-72 dari 79 negara.
Namun di kondisi pandemi, lanjutnya, tantangan justru makin bertambah. Pelajar rentan sekali kecanduan gawai. Bahkan berdasarkan laporan Kemendikbud learning loss sudah benar-benar terjadi.
Reda Gaudiamo mengatakan lebih mudah membangun anak-anak menjadi kuat daripada memperbaiki para orang dewasa
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar
- Bea Cukai Proaktif Diseminasi Peraturan ke Para Pelajar
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online