Lebak Butuh Figur Muda untuk Pendamping Iti Jayabaya
jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Lebak di Banten sebentar lagi akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). Namun, Bupati Iti Octavia Jayabaya sebagai incumbent diyakini masih belum tertandingi.
Menurut pengamat politik dari Institute for Political Analysis and Strategy (INPAS) Faisal Mahrawa, hal menarik pada Pilkada Lebak adalah figur yang akan mendampingi Iti. Menurutnya, Lebak tak hanya butuh sekadar bupati, tapi juga pemimpin yang melayani dan menginspirasi.
“Banyak kalangan menilai Kabupaten Lebak ke depannya harus bergerak, bahkan berlari untuk mengejar ketertinggalan dari kabupaten dan kota di sekitarnya,” ujar Faisal, Selasa (7/11).
Menurut Faisal, untuk bisa mengejar ketertinggalan maka duet yang memimpin Lebak harus penuh inovasi dan ramah investor. Sebab, investasi yang masuk ke Lebak harus sesuai dengan potensi yang dimiliki, sekaligus sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam pandangan Faisal, ada sosok yang pas untuk mendampingi Iti di Lebak untuk lima tahun ke depan, yakni Dede Zaki Mubarok. Bahkan, Faisal menyebut Zaki sebagai sosok muda yang aktif dan sangat menginspirasi.
Faisal menuturkan, Zaki yang berprofesi sebagai jurnalis memiliki koneksi dan relasi luas yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan Lebak. “Zaki dengan relasi yang dimilikinya diharapkan akan mampu menghadirkan investasi di Lebak,” ujar Faisal.
Selain itu, Faisal juga menilai Zaki punya potensi untuk menggarap kalangan muda Lebak. “Sudah saatnya anak muda harus menjadi solusi, bukan terus-terusan menjadi masalah,”
Terpisah, Zaki mengaku siap jika memang dipercaya untuk mendampingi Iti. Pemimpin perusahaan Rakyat Merdeka Online itu berjanji untuk mengabdikan semua kemampuan dan potensinya demi kemajuan Lebak.
Kabupaten Lebak di Banten yang tergolong daerah tertinggal tak hanya butuh bupati, tapi pemimpin yang menginspirasi dan bisa menggerakkan warganya.
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Rieke Mengkritik PPN 12 Persen, Deddy: MKD Bukan Untuk Mengekang Suara Anggota
- MKD Panggil Rieke yang Mengkitik PPN 12 Persen, Deddy PDIP Sebut DPR Begini
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen