Lebanon Bersedia Ikuti Jejak Uni Emirat Arab, Asal Israel Lakukan Ini
jpnn.com, BEIRUT - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan negaranya memiliki permasalahan dengan Israel yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum keduanya mempertimbangkan kesepakatan damai.
Aoun menyampaikan hal tersebut saat ditanya tentang kemungkinan Lebanon mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) dan mencapai kesepakatan damai dengan Israel.
"Israel masih menduduki wilayah Lebanon dan kedua negara harus menyepakati demarkasi perbatasan," ujar Aoun, Minggu (16/8).
Lebanon dan Israel telah lama berseteru soal demarkasi perbatasan di Mediterania Timur. Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat pada satu dekade lalu saat cadangan gas alam ditemukan di wilayah tersebut.
Menanggapi kesepakatan damai antara UEA-Israel yang kontroversial, Aoun memaparkan bahwa UEA merupakan negara merdeka yang berhak melakukan apa pun yang dikehendakinya.
Kesepakatan damai antara UEA dengan Israel itu dikecam oleh para pendukung Hizbullah, partai politik Syiah di Lebanon, yang memerangi Israel selama berdekade. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan negara bersedia mempertimbangkan kesepakatan damai dengan Israel, asalkan.....
Redaktur & Reporter : Adil
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Israel Kerahkan Divisi 91 Galilee untuk Serbu Lebanon dari Darat
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir