Lebanon Hadapi Hiperinflasi, Harga Barang Naik hingga 300 Persen
Senin, 03 Agustus 2020 – 13:10 WIB

Ilustrasi aktivitas warga di Beirut, Lebanon. Foto: JAMAL SAIDI/REUTERS
Sementara itu, pemerintah Lebanon telah menjanjikan bantuan keuangan kepada 43.000 keluarga termiskin, tetapi ada kekhawatiran bahwa itu tidak tepat sasaran. (rdo/jpnn)
Krisis besar boleh jadi bisa dihadapi Lebanon sejak dilanda perang saudara, tetapi tidak ketika nilai tukar mata uang negara jatuh dan diperparah pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi