Lebaran 2011, Penumpang KA Turun 17 Persen
Kamis, 15 September 2011 – 06:46 WIB
JAKARTA - Hiruk pikuk Lebaran 2011 telah usai. Selama arus mudik dan balik, kereta api tercatat menjadi salah satu moda trasportasi utama masyarakat Indonesia. Namun, peminatnya mulai menyusut. Menurut Jonan, turunnya volume penumpang itu disebabkan adanya kebijakan peningkatan keselamatan perjalanan KA dengan penempatan kereta aling-aling (kereta barang), sekaligus untuk angkutan motor dan kebijakan kepadatan KA Ekonomi hanya boleh mengangkut 150 penumpang per kereta dan kelas bisnis 80 penumpang per kereta.
Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan, sepanjang periode Lebaran 2011, yakni mulai 23 Agustus 2011 hingga 11 September 2011, PT KAI mengangkut 2.555.314 penumpang, turun dibandingkan jumlah penumpang pada periode Lebaran 2010 yang tercatat sebesar 3.081.532 penumpang. "Jadi, turun 17,07 persen," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (14/9).
Data PT KAI menunjukkan, puncak volume penumpang sebelum lebaran 2011 terjadi pada H-2 dengan jumlah penumpang yang menembus angka 115 ribu penumpang. "Adapun puncak volume penumpang usai lebaran terjadi pada H+4 dengan volume penumpang sebanyak 146 ribu penumpang," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Hiruk pikuk Lebaran 2011 telah usai. Selama arus mudik dan balik, kereta api tercatat menjadi salah satu moda trasportasi utama masyarakat
BERITA TERKAIT
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- SAMA Alliance Resmi Berekspensi ke Malaysia dan Singapura
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral