Lebaran, BBM - Listrik Aman

Lebaran, BBM - Listrik Aman
Lebaran, BBM - Listrik Aman
Untuk menjaga kemanan stok, pemerintah juga menginstruksikan Pertama untuk menjadwalkan impor secara tepat , melakukan tambahan pengadaan setiap saat (impor), meningkatkan Built Up Stock, menambah jam operasi menjadi 24 jam untuk SPBE dan agen yang ditunjuk, serta meningkatkan penyediaan tabung LPG. "Termasuk menyediakan truk pengangkut LPG dapat memperoleh dispensasi pengangkutan saat lebaran melalui jalur mudik," terangnya.

Sementara itu, terkait kesiapan listrik, Darwin menyatakan, sistem kelistrikan nasional pada saat Idul Fitri 1432H dalam kondisi Normal, dimana daya mampu pembangkit sebesar 25.268 MW dan beban puncak sebesar 20.253 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5.014 MW. "Baik untuk sistem Jawa Madura Bali (Jamali), sistem luar Jamali dalam kondisi Normal," ujarnya.

Tak hanya soal energi, Kementerian ESDM juga mencermati potensi "bencana geologi. Dalam rangka merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dibentuk Tim Tanggap Darurat, selain itu Badan Geologi akan memberikan Peta Sebaran Titik Rawan Gerakan Tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi Utara. "Info wilayah rawan tersebut sudah disampaikan kepada Pemda dan Polda di wilayah masing-masing," jelasnya. (Owi)


JAKARTA - Menjelang Lebaran, pemerintah terus mematangkan persiapan pengamanan sektor energi, khususnya BBM dan listrik. Menteri ESDM Darwin Z. Saleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News