Lebaran Betawi, Sepuluh Bus Transjakarta Disiapkan Antar Jemput Warga
jpnn.com, JAKARTA - Lebaran Betawi diselenggarakan pada 28-30 Juli 2017 di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berbagai hal telah disiapkan terkait pelaksanaan acara tersebut.
Salah satunya adalah Dinas Perhubungan DKI, yang melakukan rekayasa lalu lintas di Setu Babakan. Selain itu, disiapkan bus pengumpan Transjakarta untuk mengantar warga yang ingin menghadiri Lebaran Betawi di Setu Babakan.
Bus itu beroperasi dari Universitas Pancasila menuju Jalan Lenteng Agung dan Jalan Mochmmad Kahfi ke Setu Babakan.
"Ada sepuluh bus yang beroperasi jam 06.00-18.00 WIB untuk mengangkut pengunjung yang akan melihat Lebaran Betawi," kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/7).
Anggaran telah diberikan kepada Badan Musyarawah (Bamus) Betawi untuk penyelenggaraan acara yang rencananya dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Presiden Joko Widodo.
"Hibah sudah dicairkan. Dialokasikan Bamus sekitar Rp 700 juta. Dananya diplot Bamus sendiri," ungkap Saefullah.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menjelaskan, tempat penyelenggaraan Lebaran Betawi bakal dipermanenkan di Setu Babakan. "Mulai tahun ini dan seterusnya tidak pernah berubah lagi," ucap Saefullah.
Berbagai kegiatan akan diselenggarakan ketika pelaksanaan Lebaran Betawi, misalnya saja, pertunjukan tari topeng dan lenong. Selain itu, ada lomba mancing ikan dan disediakan kudapan khas Betawi.(gil/jpnn)
Lebaran Betawi diselenggarakan pada 28-30 Juli 2017 di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berbagai hal telah disiapkan terkait pelaksanaan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Anak Anggota Dewan Terhormat Menikah, Setu Babakan Ditutup, Masyarakat Silakan Cari Jalan Lain
- Tak Ada Penutupan Jalan Setu Babakan, Simak Penjelasan Camat Jagakarsa
- Anies Baswedan Dikritik Gegara Membawa Jenazah Sekda Saifullah ke Balai Kota
- Anies Sebar Pesan Istri Almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah, Penting!
- Mengenang Sekda Saefullah, Anies: Pejuang Tulus dan Ikhlas, Menjadi Bagian yang Harus Berpulang
- Djarot Mengenang Sekda DKI Saefullah: Kami Sudah Seperti Keluarga