Lebaran di Lokasi Kebakaran
jpnn.com - SAMARINDA - Sehari sebelum Idulfitri, Rabu (7/8), si jago merah mengamuk di Jalan Seruling, Gang Rahmat, RT 37, Kelurahan Dadimulya, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur. Api berkobar sekitar pukul 10.00 Wita. Sebanyak 13 KK atau 42 jiwa terpaksa merayakan Lebaran tanpa kediaman.
Dalam peristiwa ini, lima bangunan jadi abu. Siti Maryam (26) seorang korban mengatakan, sekitar pukul 08.00 Wita, dia dan suaminya, Edy Purnomo (28) bersama sang anak, Keisha (6), pergi berbelanja untuk keperluan Lebaran.
“Saya tak percaya ketika ditelepon teman. Saat pergi, kompor, dan peralatan elektronik yang lain tak menyala. Hanya dua lampu yang sengaja dinyalakan,” ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian. Siti dan keluarga kecilnya tak bisa berbuat apa-apa. Menyambut hari raya, dia hanya bisa berlebaran di sekitar lokasi kejadian. “Ya mau bagaimana lagi. Namanya musibah,” sebutnya.
Korban yang lain, Astianingsih (30), menuturkan bahwa saat itu dia sedang membersihkan rumah karena Lebaran semakin dekat. Tiba-tiba, anak tetangga bernama Dini Ramadani (5), berteriak ada kebakaran.
Perempuan berkulit putih ini berencana berlebaran di lokasi kebakaran. Hanya itu tempat sementara yang bisa dia tempati. “ Kami hanya bisa bersabar. Tapi kasihan anak-anak. Baju yang baru dibeli semuanya hangus,” tuturnya.
Abdul Rahman, Kasi Tanggap Darurat dan Evakuasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, menuturkan bahwa api cepat merambat karena sebagian rumah berbahan kayu. “Kami baru bisa menguasai api setelah satu jam,” tutur Rahman. Dia menambahkan, tak ada warga yang terluka. Sedangkan kerugian belum bisa diperkirakan.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu Denta, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Saksi-saksi akan dipanggil dan dimintai keterangan,” tuturnya. (*/ypl/fel)
SAMARINDA - Sehari sebelum Idulfitri, Rabu (7/8), si jago merah mengamuk di Jalan Seruling, Gang Rahmat, RT 37, Kelurahan Dadimulya, Samarinda Ulu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan