Lebaran Dirundung Banjir
Sabtu, 11 September 2010 – 02:12 WIB
Baca Juga:
Dia mengatakan, tidak menyangka jika sekitar 100 warga yang bertahan masih tetap mau melaksanakan salat Ied di Masjid At Taqwa. Terlebih, dengan kondisi diguyur hujan selama 3 hari, membuat ketinggian air kembali naik dengan rata-rata dua meter. "Air kembali meninggi sekitar pukul tiga pagi. Beberapa lainnya mengungsi, yang bertahan hanya mereka yang punya rumah dengan dua lantai saja. Yang bertahan umumnya warga asli Cieunteung," tandasnya.
Khusus untuk di RW 20, kata Jaja, ada sebanyak 320 rumah terendam dengan 20 Kepala Keluarga (KK) atau 40 jiwa tercatat mengungsi di sekretariat PDIP."Kurang lebih 150 KK yang saat ini bertahan," singkatnya.
Sementara dari data lainnya, bencana banjir Cieunteung merendam RW 20 meliputi 4 RT atau 376 rumah. Lokasi di RW 20 juga menjadi lokaso paling parah terkena genangan air.Kondisi serupa juga terjadi di RW 28 dengan 2 RT (200 rumah terendam). Untuk di RT itu, 200 rumah tercatat terendam. Sementara dua RT lainnya di RW 09 (160 rumah) juga ikut terendam.
BANDUNG - Meski pihak RW 20 memastikan Masjid At Taqwa di Kampung Cieunteung Kelurahan/Kecamatan baleendah Kabupaten Bandung tidak layak dipakai
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan