Lebaran Ganjar
Oleh: Dahlan Iskan
Di istana itu memang pernah ada perjanjian: tahun itu Prabowo mendukung Megawati jadi capres, periode berikutnya ganti Megawati mendukung Prabowo jadi capres.
Ternyata, periode berikutnya Megawati punya capres sendiri: Joko Widodo. Berhasil jadi presiden, bahkan dua periode.
Konon "perjanjian Batu Tulis" itu sudah dianggap gugur dengan sendirinya karena kala itu pasangan Mega-Prabowo gagal menang.
Foto selfi di rumah Mega itu rupanya dianalisis terlalu jauh. Sangkaan Mega pun akan mendukung Prabowo hanya karena akhir-akhir itu banyak pertanda-pertanda Presiden Jokowi memberi angin yang segar ke Prabowo.
Ditambah: dugaan bahwa Jokowi sedang kesal kepada Ganjar. Yakni karena Ganjar dianggap sebagai penyebab gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ganjar memang gubernur kedua yang menyatakan menolak kedatangan tim sepak bola Israel.
Yang pertama adalah gubernur Bali. Dua gubernur itu adalah kader PDIP, padahal Piala Dunia adalah ambisi Jokowi yang sangat didukung luas oleh rakyat Indonesia.
Pun persiapannya sudah begitu jauhnya. Ibarat pengantin sudah pasang janur kuning. Pengantinnya pun sudah bersolek.
Megawati umumkan Ganjar Capres PDIP. Presiden Jokowi hadir di acara itu. Maka orang langsung ingat Prabowo Subianto: bagaimana nasibnya.
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?