Lebaran, Mat Kodak di Masjid Kubah Emas Kebanjiran Orderan

jpnn.com - DEPOK - Para  tukang foto di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat menjadikan momentum Lebaran untuk mendapat penghasilan lebih banyak dibanding hari biasanya. Jasa mereka dibutuhkan banyak pengunjung yang rela antre untuk berfoto. Kondisi itu berbeda dengan hari biasa saat para “Mat Kodak” itu mendekati pengunjung untuk menawarkan jasa mereka.

Kondisi ini sempat membuat emosi  pengunjung tersulut. Pasalnya, tukang cetak fotonya tidak memberlakukan nomor antri. Akibatnya, pengunjung yang sudah lebih dulu memesan untuk difoto justru kadang terlambat dilayani.

"Waduhhh, ini sudah hampir sejam nunggu fotonya belum selesai juga. Itu yang baru datang malah dilayani duluan. Mana mesin cetaknya cuma empat lagi, bagaimana bisa meladeni pesanan ratusan foto," kata Rilawari, salah satu pengunjung Masjid Kubah Emas dengan nada ketus.

Ia rela merogoh kocek demi mendapatkan foto kenang-kenangan dengan lokasi berlatar Masjid Kubah Emas.

Dana, salah satu fotografer Masjid Kubah Emas mengatakan, di hari raya ini dia bisa mendapatkan orderan hingga 100 lebih orang. Di Masjid Kubah Emas,  ada lebih dari 50 fotografer. Meski Lebaran, harga yang ditawarkan tetap Rp 20 ribu per lembar foto.

"Tetap Rp 20 ribu, kalau mau ditambah bingkai ongkosnya tambah lagi Rp 25 ribu," ujar pria bertubuh ceking ini.

Dia mengatakan, tugasnya hanya menjadi juru potret. Hasil jepretannya itu langsung dicetak selama 10-15 menit. Namun, kali ini waktu 15 menit tak cukup karena banyaknya pengunjung yang minta difoto.(esy/jpnn)