Lebaran Menembus Kemacetan di Tol Kapuas dan Landak
jpnn.com - PONTIANAK -- Warga pengguna lalu lintas mengeluhkan kemacetan yang melanda di jembatan Kapuas I dan Landak, Pontianak, Kalimantan Barat. Sebab, kemacetan sudah begitu parah pada saat hari raya Idul Fitri 1437 hijriyah ini.
Warga yang biasanya hendak menyeberang ke wilayah Pontianak Utara dari Kota Pontianak atau sebaliknya memakan waktu 15 menit hingga 20 menit, kini harus berjam-jam karena menerobos kemacetan.
"Ini macetnya sudah parah. Belum pernah seperti ini tahun-tahun sebelumnya," ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis, Jumat (8/7). Kemacetan di hari raya memang terjadi sejak Rabu (6/7) pagi hingga Jumat (8/7).
Untuk menyeberang melintasi dua jembatan itu membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Baik dari arah Kota Pontianak menuju Pontianak Utara dan sebaliknya.
Jembatan Kapuas II memang bisa jadi alternatif untuk menghindari kemacetan di tol Kapuas I. Meski harus memutar cukup jauh melintasi Jalan A Yani, A Yani II atau Adi Sucipto.
Tapi, setelah lewat jembatan Kapuas II hendak menuju arah tol Landak, masyarakat kembali dilanda kemacetan. Baik itu yang melintasi Tanjung Raya maupun Tanjung Hulu. Jalanan terpantau padat merayap, terutama menjelang perempatan traffic light.
Sebelumnya, anggota Komisi V DPR sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie sudah mengimbau Pemerintah Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat memprioritaskan upaya mengatasi kemacetan lalu lintas.
Terutama di jalur lalu lintas yang dipisahkan dua sungai, Kapuas dan Landak. pembangunan jembatan baru harus dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah. (boy/jpnn)
PONTIANAK -- Warga pengguna lalu lintas mengeluhkan kemacetan yang melanda di jembatan Kapuas I dan Landak, Pontianak, Kalimantan Barat. Sebab, kemacetan
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi