Lebaran Momen Panen UMKM Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan, Lebaran merupakan momentum panen bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah.
”Sebab, masyarakat beralih dari kota ke daerah dan siap untuk mengeluarkan uangnya ke UMKM daerah. Termasuk daerah wisata,” kata Ikhsan, Selasa (12/6).
Ikhsan menambahkan, salah satu pendorong konsumsi terbesar, khususnya di daerah, adalah stimulus langsung, termasuk pemberian THR dan gaji ke-13.
”Jika uang banyak beredar atau uang banyak dipegang masyarakat, semakin tinggi keinginan orang untuk belanja. Dampaknya baik untuk iklim usaha UMKM,” tambah Ikhsan.
Menurut dia, beberapa sektor peningkatannya sebesar 50–100 persen. Khususnya di sektor bisnis makanan.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengakui bahwa aturan baru THR ditambah dengan panjangnya cuti Lebaran akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pengusaha.
Pengusaha ritel, khususnya di pusat perbelanjaan, optimistis masa liburan dapat meningkatkan konsumsi di sektor mereka.
”Secara operasional, cuti tidak akan mengganggu. Libur panjang malah lebih bagus bagi kami pelaku usaha perbelanjaan. Kami punya lebih dari 300 pusat belanja, termasuk di daerah. Semuanya berpotensi dikunjungi saat liburan,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan.
Lebaran merupakan momentum panen bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah.
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- Jelang Idulfitri, Wali Kota Tangsel Sidak di Terminal Pondok Cabe
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor