Lebaran, Pakaian Nabi Muhammad Selalu Merah
Kamis, 30 Mei 2019 – 20:50 WIB

ilustrasi: capture youtube
“Seperti toga, pakaian wisuda di zaman sekarang,” tulis O. Hashem, dalam buku Berhaji Mengikuti Jalur Para Nabi. “Bahan dari wol atau linen ini dikelim, dilipat dan dijahit pinggirnya. Namanya burdah.”
Warna burdah Nabi Muhammad, menurut banyak riwayat, bermacam-macam.
Qais bin Sa’d bin Ubadah, Ummu Salamah dan lain-lain mengabarkan, Rasul sering mengenakan baju warna kuning yang dicelup dengan wars dan za’faran.
Atha’ dan lain-lain meriwayatkan, Rasul sering juga memakai burdah warna hijau.
Pada hari-hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan hari Jumat, Rasul senantiasa mengenakan burdah berwarna merah.
BERITA TERKAIT
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Hore, Pemerintah Bakal Gratiskan Tarif Tol Periode Lebaran 2025
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih