Lebaran, Pemprov DKI Siapkan 9 Terminal Tambahan
Menurut Akbar, pihaknya melibatkan Dinas Kesehatan DKI untuk memeriksa kesehatan awak sopir. ’’Nah, apakah sopirnya sehat, pengguna narkoba, atau habis minum, kita larang mereka bawa kendaraan kalau hasil pemeriksaannya seperti itu. Kita tahan di terminal,’’ jelasnya.
Meski begitu, dia memperkirakan jumlah pemudik dengan bus AKAP semakin menurun. Masyarakat cenderung meninggalkan bus AKAP dan beralih ke kendaraan pribadi atau pesawat. Fenomena itu diperkirakan terus berlangsung tahun ini.
Dia juga menyebut jumlah kendaraan yang melintas di Jakarta akan semakin padat menjelang Lebaran. Penumpukan kendaraan diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran. Begitu juga dengan arus balik lebaran. Pihaknya akan terus memantau perkembangan arus mudik. ’’Kami bekerja sama dengan polisi untuk memantau kondisi di lapangan sampai H+7,’’ ujarnya. (fai/bad/oni/dwi)
JAKARTA– Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi sekitar seminggu lagi. Karena itu, Pemprov DKI terus berbenah dalam menyiapkan layanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS