Lebaran Rabu, Takbiran dan Open House Diundur
Senin, 29 Agustus 2011 – 21:29 WIB
PEKANBARU - Penetapan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1432 Hijriah yang diputuskan pemerintah jatuh pada hari Rabu (31/8), cukup memberi dampak yang besar bagi masyarakat. Apalagi selama ini, biasanya penetapan 1 Syawal tidak pernah berbeda dengan penanggalan pada Kalender masehi.
Seperti yang terjadi di Provinsi Riau. Usai berbuka puasa, sidang Isbat di Jakarta yang disiarkan langsung oleh berbagai televisi nasional menjadi tontonan masyarakat. Semua ingin memastikan keputusan pemerintah. Akibatnya banyak mesjid-mesjid yang dilaporkan sepi dari jemaah sholat tarawih, meski pemerintah belum memutuskan tanggal 1 Syawal.
Tidak hanya itu, setelah pemerintah akhirnya memutuskan Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, ratusan masyarakat di kota Pekanbaru yang sudah bersiap-siap mengikuti pawai takbir terpaksa kecewa. Berbagai mobil hias yang dipersiapkan, panggung besar dengan soundystem dan pawai obor, terpaksa ditunda pelaksanaannya. Padahal kegiatan ini dijadwalkan akan dibuka oleh Gubernur Riau, Rusli Zainal dan seluruh jajarannya.
"Tadi sudah banyak juga yang berkumpul. Tapi tentu kita ikut kebijakan pemerintah. Jadinya semua agenda kita undur satu hari," kata Kabiro Humas Pemprov Riau pada JPNN.
PEKANBARU - Penetapan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1432 Hijriah yang diputuskan pemerintah jatuh pada hari Rabu (31/8), cukup memberi dampak yang
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius