Lebaran, RSUD dan Puskesmas Dilarang Tolak Pasien
Senin, 06 September 2010 – 08:20 WIB
BEKASI BARAT– Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dr Retni Yonti memastikan layanan rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas di Kota Bekasi tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, rumah sakit pelat merah dan puskesmas dilarang menolak pasien di hari raya tersebut. Sekedar informasi, menurut data posko kesehatan Dinkes Bekasi tahun lalu meningkatnya jumlah para pemudik yang menggunakan sepeda motor berdampak pada naiknya angka kecelakaan di saat mudik. Tercatat ada 132 kecelakaan yang terjadi.
“Ada beberapa Puskesmas yang tetap buka pada hari lebaran nanti. Biasanya, itu adalah puskesmas yang berada dekat dengan jalan raya. Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi jika harus ada yang dirujuk,” katanya saat dihubungi Radar Bekasi (grup JPNN) kemarin.
Baca Juga:
Retni juga mengatakan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD akan terus disiagakan. Dan 31 Puskesmas di Bekasi juga tetap beroperasi pada lebaran nanti. Tahun ini, kata dia, Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan tiga posko layanan kesehatan untuk lebaran 2010. Posko tersebut mulai dioperasikan H-7 hingga H+7 lebaran. ’’Seperti tahun lalu kami bekerjasama dengan Polres Bekasi siapkan tiga posko, Terminal Bus Bekasi, Mega Bekasi Hypermall, dan satu lagi Dinas Kesehatan. Di setiap posko kesehatan kami fasilitasi dokter dan dua paramedis, berbagai obat P3K, dan ambulance untuk jaga-jaga kalau ada kejadian emergency,” paparnya.
Baca Juga:
BEKASI BARAT– Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dr Retni Yonti memastikan layanan rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas di Kota Bekasi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS