Lebaran, Truk Besar Stop Lima Hari
Pada 15–19 Agustus
Minggu, 29 Juli 2012 – 06:41 WIB

Lebaran, Truk Besar Stop Lima Hari
JAKARTA – Para pengusaha harus bersiap-siap mengatur ulang jadwal pengiriman barang mereka. Pengiriman barang-barang yang semula dijadwalkan pada 15–19 Agustus harus dipercepat. Sebab, mulai 15 Agustus 2012 pukul 00.00 WIB sampai 19 Agustus 2012 pukul 24.00 WIB, Kementerian Perhubungan akan melarang truk-truk besar melintas di jalan raya.
”Larangan itu kami berlakukan di seluruh Pulau Jawa, Lampung, dan Bali. Untuk itu, pengusaha sebaiknya memperhitungkan dengan cermat pengiriman barangnya sebelum tanggal tersebut. Itu dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas Lebaran,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Soeroyo Alimoeso yang didapuk menjadi ketua tim arus mudik Lebaran 2012 kemarin.
Baca Juga:
Pihaknya telah mengklasifikasikan jenis truk yang dilarang beroperasi. Antara lain, kendaraan angkutan barang yang mengangkut bahan bangunan, kendaraan yang memiliki tempelan (truk gandeng), serta kendaraan pengangkut peti kemas (kontainer). Secara umum, Kemenhub melarang kendaraan yang sumbunya lebih dari dua. ”Lebih dari itu, kami larang jalan,” tegasnya.
Sumbu roda (bagian yang menghubungkan roda kanan dan roda kiri) gampang dilihat dari samping. Jika truk hanya memiliki roda depan dan belakang, sudah pasti kendaraan dua sumbu. Tapi, biasanya truk-truk yang mengangkut beban berat memiliki roda dengan lebih dari satu sumbu di bagian belakang. ”Gandengan itu sudah pasti sumbunya lebih dari dua, kan,” tambahnya.
JAKARTA – Para pengusaha harus bersiap-siap mengatur ulang jadwal pengiriman barang mereka. Pengiriman barang-barang yang semula dijadwalkan
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi