Lebaran Usai, Tim Yustisi Razia Warga Pendatang Baru
jpnn.com, SURABAYA - Tim gabungan TNI, polisi dan Satpol PP Kecamatan Tambaksari, Surabaya melakukan razia yustisi di sejumlah kawasan yang padat penduduk.
Razia yang rutin dilaksanakan pasca-Lebaran ini, bertujuan untuk mendata para pendatang sekaligus mengantisipasi adanya terduga teroris.
"Razia yustisi ini dilakukan secara serentak," ujar kata Ridwan Mubarun, Camat Tambaksari.
Tim menyasar sejumlah rumah indekos. Razia ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pendatang pasca-Lebaran.
Para pendatang ini memiliki potensi sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial atau PMKS di Kota Surabaya.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan dan mendata sejumlah penghuni kos yang berasal dari luar Kota Surabaya.
Beberapa dari mereka, diketahui belum memiliki kartu tanda penduduk atau keterangan domisili dari desa setempat.
Bahkan, mereka juga mengaku masih menganggur dan tengah mencari lowongan pekerjaan.
"Untuk mengurangi lonjakan jumlah pengangguran dan menekan angka kriminalitas, pemerintah lota mengimbau agar para pendatang tanpa keahlian kerja, agar tidak masuk ke Kota Surabaya," imbuh Ridwan.
Jika hal tersebut terjadi, maka para pendatang yang masih menganggur selama tiga bulan mendatang, akan dipulangkan ke daerah asal.(end/jpnn)
Razia pendatang baru untuk mengurangi lonjakan jumlah pengangguran dan menekan angka kriminalitas.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan
- Heru Budi Larang ASN Tambah Libur, Minta Tidak Curang