Lebaran, Warga Saling Beradu Perangkat Sound System
Dalam festival tersebut, tidak ada syarat dan ketentuan khusus. Prayitno hanya menyiapkan kendaraan trailer dan merakit perangkat sound system ke dalam bak yang sudah dibuka. ’’Butuh empat hari untuk merakit hingga jadi dan siap diadu,’’ ucapnya.
Ajang adu sound system itu juga dinilai sangat positif, terutama bagi pemilik sound system. Mereka bisa bertukar pengalaman. Adanya event tersebut dianggap dapat meningkatkan harga sewa sound system. ’’Warga yang nonton tahu sound yang bagus itu yang bagaimana,’’ ungkap dia.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, pemilik sound system harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah. Biaya itu dipakai untuk sewa trailer, akomodasi selama perjalanan, dan keperluan bahan bakar minyak. Meski tidak mendapat hadiah uang, piagam, atau trofi, mereka senang dan bangga.
’’Sebetulnya kalau pemkab tanggap, acara ini bisa dikemas dengan bagus dan menjadi daya tarik pariwisata baru di Banyuwangi,’’ tandasnya. (ddy/mas/tia)
BANYUWANGI – Warga Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, punya tradisi unik untuk merayakan datangnya hari kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB