Lebay, Karena Tidak Punya Solusi
Gaya Jokowi Mulai Dipertanyakan
Senin, 24 Desember 2012 – 09:55 WIB
Mengapa? Si menteri itu menjelaskan, Provinsi DKI ini sarat dengan persoalan. Seorang gubernur, lanjut dia, juga seorang manager, yang harus mengeluarkan beragam kebijakan dalam waktu cepat.
Baca Juga:
Jika sebagai gubernur DKI Jokowi lebih banyak menghabiskan waktu duduk di belakang meja, maka akan banyak persoalan yang bisa diselesaikan. "Setiap hari seorang gubernur itu di mejanya banyak surat, bisa ratusan, apalagi gubernur DKI. Nah, surat-surat itu urusannya ya masalah. Satu surat diteken, berarti satu masalah diputuskan. Jika banyak yang diteken, dalam sehari banyak masalah yang diputuskan," ujar menteri itu.
Jika hanya blusukan, lanjut dia, dalam sehari paling banter efektif bisa mendatangi dua hingga tiga lokasi saja. Padahal, persoalan di DKI cukup banyak. "Mestinya untuk urusan lapangan, cukup diserahkan ke staf, atau maksimal kepala dinas," ujarnya.
Untuk urusan banjir, tokoh senior Betawi, Ridwan Saidi, juga menilai, dari blusukan ke sana-sini, terukti Jokowi tak menemukan solusi persoalan banjir. "Gak usah blusukan, itu lebay," cetus Ridwan, Senin (24/12). (sam/jpnn)
JAKARTA - Langkah Joko Widodo yang nyaris tiada hari tanpa blusukan ke kampung-kampung sejak dilantik sebagai gubernur DKI pertengahan Oktober 2012,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS