Lebih 3 Jam Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, KPK Bawa Satu Koper
jpnn.com - BANJARBARU - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Selasa (8/10).
Penggeledahan dilakukan setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menangkap sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan, Minggu (6/10).
KPK membawa satu buat koper seusai menggeledah ruang kerja Gubernur Kalsel Sahbirin Noor lebih dari tiga jam.
Sejumlah penyidik KPK di Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Selasa, sekitar pukul 15.23 WITA, bergerak meninggalkan ruang kerja gubernur Kalsel membawa satu unit koper dan sejumlah berkas yang terbungkus di dalam map dan plastik bening diduga barang bukti terkait dugaan korupsi pejabat di lingkup Pemprov Kalsel.
Pewarta mencoba berkomunikasi dengan sejumlah penyidik KPK.
Namun, para penyidik KPK bergegas meninggalkan Kantor Setdaprov Kalsel tanpa memberikan keterangan terkait hasil penggeledahan dari ruang kerja gubernur Kalsel.
Petugas meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota. Mereka dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu unit kendaraan dinas.
Meski terjadi penggeledahan, aktivitas di Kantor Setdaprov Kalsel berjalan normal dengan suasana yang cukup hening. Sesekali beberapa aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalsel terlihat berlalu lalang.
Saat penggeledahan, penyidik KPK sempat memeriksa sejumlah pejabat Pemprov Kalsel di kantor tersebut untuk dimintai keterangan.
KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pascamelakukan operasi tangkap tangan (OTT). Satu koper dibawa penyidik KPK seusai penggeledahan.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK