Lebih 50 Persen PNS Dililit Utang
Kamis, 27 Oktober 2011 – 07:21 WIB
CIKOLE - Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi dianggap kurang memadai. Gaji yang diterimanya setiap bulan ternyata masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kurangnnya kesejahteraan pegawai menjadikan sebagain besar PNS berhutang, menggadaikan SK PNS-nya untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk meminimalisir hal tersebut, Muraz mengatakan pihaknya sudah memberikan pelayanan kesehatan bagi PNS di lingkungan Pemkot Sukabumi. "Kita sudah ada paviliun KORPRI untuk melayanai PNS dalam bidang kesehatan. Jadi, tidak ada alasan lagi meminjam uang untuk biaya kesehatan," terangnya.
"Ya banyak PNS yang berhutang. Mungkin lebih 50 persen dari jumlah PNS yang ada di lingkup Pemkot Sukabumi," ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M. Murazz usai memberi materi dalam acara Forum Komunikasi Pemberdayaan Aparatur Negara di Hotel Edelweis Kota Sukabumi, kemarin (26/10).
Baca Juga:
Ia menambahakan, dalam pemasalahan utang piutang, ini ada yang dikategorikan rasional dan tidak rasional. Rasional ketika PNS meminjam uang untuk membeli rumah, membiayai sekolah anak dan membiayai kesehatan. "Yang tidak boleh itu, ketika PNS berhutang untuk kepentingan konsumtif semata," paparnya.
Baca Juga:
CIKOLE - Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi dianggap kurang memadai. Gaji yang diterimanya setiap bulan
BERITA TERKAIT
- Tim SAR Gabungan Melanjutkan Pencarian Pelajar Tenggelam di Pantai Cipatuguran
- Long Weekend, Kendaraan di Tol TERPEKA Naik 18 Persen
- Pemkab Mukomuko: Lima Formasi CPNS Kosong Pelamar
- 150 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor di Libur Maulid Nabi
- Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara, Bocah Meninggal Dunia
- Bocah Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara