Lebih 50 Persen PNS Dililit Utang

Lebih 50 Persen PNS Dililit Utang
Lebih 50 Persen PNS Dililit Utang
CIKOLE - Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi dianggap kurang memadai. Gaji yang diterimanya setiap bulan ternyata masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kurangnnya kesejahteraan pegawai menjadikan sebagain besar PNS berhutang, menggadaikan SK PNS-nya untuk memenuhi kebutuhannya.

"Ya banyak PNS yang berhutang. Mungkin lebih 50 persen dari jumlah PNS yang ada di lingkup Pemkot Sukabumi," ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M. Murazz usai memberi materi dalam acara Forum Komunikasi Pemberdayaan Aparatur Negara di Hotel Edelweis Kota Sukabumi, kemarin (26/10).

Ia menambahakan, dalam pemasalahan utang piutang, ini ada yang dikategorikan rasional dan tidak rasional. Rasional ketika PNS meminjam uang untuk membeli rumah, membiayai sekolah anak dan membiayai kesehatan. "Yang tidak boleh itu, ketika PNS berhutang untuk kepentingan konsumtif semata," paparnya.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Muraz mengatakan pihaknya sudah memberikan pelayanan kesehatan bagi PNS di lingkungan Pemkot Sukabumi. "Kita sudah ada paviliun KORPRI untuk melayanai PNS dalam bidang kesehatan. Jadi, tidak ada alasan lagi meminjam uang untuk biaya kesehatan," terangnya.

CIKOLE - Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi dianggap kurang memadai. Gaji yang diterimanya setiap bulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News