Lebih Baik Berkoalisi Setelah Real Count
Selasa, 22 April 2014 – 11:51 WIB
Kedua, Veri melanjutkan, tentu koalisi bertujuan untuk mengamankan legislasi di DPR. Partai pemimpin pemerintahan tidak ingin proses legislasi, pengawasan, dan anggaran, di DPR mengalami hambatan. "Parpol koalisi nantinya akan mendukung program pemerintahan di DPR," ungkap dia.
Sedangkan Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan koalisi tentu bermaksud untuk pengusungan capres dan cawapres. "Keduanya saat ini harus wakil resmi dari partai politik," jelasnya.
Pileg kali ini menunjukkan tidak ada partai yang mendominasi, karena tidak ada yang meraih suara lebih dari 20 persen. Hal ini membuat partai politik harus memenuhi tambahan suara untuk mengusung capres dan cawapres.
"Terkait Golkar, cawapres tentunya harus melengkapi kekurangan dan kelebihan Aburizal Bakrie (ARB)," kata Hajriyanto.
JAKARTA -- Kepastian koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden akan lebih baik jika diumumkan setelah penghitungan pasti dari Komisi Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan