Lebih Baik dari Arab Saudi, Bukan Tiongkok
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas mengatakan, kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud harus dimanfaatkan juga untuk mendongkrak investasi.
Menurutnya saat ini Saudi cenderung tidak nyaman berinvestasi di Amerika dan Eropa.
Di antaranya karena adanya Islamphobia. Nah sebagai gantinya investasinya bisa dialihkan ke Indonesia.
Menurut Yunahar lebih baik uang dari Arab Saudi yang masuk ke Indonesia. Ketimbang investasi dari Tiongkok.
Sebab kalau investasi dari Tiongkok, biasanya diikuti serbuan tenaga kerja dari sana.
Berbeda dengan Saudi, yang sangat kecil kemungkinan investasi diikuti masuknya tenaga kerja Saudi ke Indonesia. "Di Saudi saja kekurangan tenaga kerja," tuturnya, kemarin
Dari sisi ideologi, kerjasama investasi dengan Saudi lebih aman karena jauh dari isu penyebaran ideologi komunisme.
Baginya ideologi Saudi sama dengan Indonesia. Yakni sebagai negara yang menjunjung agama.
Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas mengatakan, kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud harus dimanfaatkan juga untuk mendongkrak investasi.
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Pengertian, Aspek, Jenis, Tujuan, dan Cara Tingkatkan Literasi Keuangan
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini