Lebih Baik Mana, Jokowi Atau Doraemon?
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai tokoh kartun dari Jepang, Doraemon jauh lebih baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Doraemon menurut Uchok, memenuhi semua permintaan tuannya yang bernama Nobita meski tidak masuk akal tanpa alasan. Sementara Jokowi dianggap mengingkari semua janjinya yang masuk akal, dengan berbagai alasan tidak masuk akal.
"Kita bisa bandingkanlah Doraemon dengan Jokowi. Doraemon memenuhi apapun kebutuhan atau permintaan Nobita meski tidak masuk akal. Sedangkan Jokowi mengingkari semua janjinya meskipun janji tersebut masuk akal dan sesuai keinginan rakyat," kata Uchok kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/3).
Sejatinya lanjut Uchok, memang Jokowi diharapkan rakyat untuk bisa jadi Doraemon yang bisa menyelesaikan masalah rakyat dan bangsa. Tapi kemudian yang terjadi, Jokowi malah menambah masalah rakyat dan bangsa.
Rakyat pun seperti tertipu dan tersadar bahwa Jokowi hanya mengeluarkan janji-janji manis saja.
"Mulai dari Esemka yang katanya mau dijadikan mobil nasional, deep tunnel untuk atasi banjir dan macet, kabinet ramping ternyata malah lebih gendut karena anggota kabinet malah ditambah dengan jabatan kepala staf kepresidenan, koalisi ramping, tapi malah acak-acak partai lain untuk memaksa bergabung," imbuhnya.
Belum lagi janji untuk menguatkan perekonomian, tapi malah melemahkan perekonomian yang ditandai dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS.
"Dolar yang dijanjikan akan turun, nyatanya malah naik, yang katanya pro-rakyat tapi malah menaikan tarif listrik, BBM dan gas yang membuat hidup rakyat makin susah, pro-pemberantasan korupsi, tapi membiarkan KPK dilemahkan, tol laut, janji kasih traktor yang tidak terealisasi dan masih banyak lagi, satupun tidak ada realisasinya," cetus Uchok.
JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai tokoh kartun dari Jepang, Doraemon jauh lebih baik dari Presiden Joko
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama