Lebih Baik Rp 10 T untuk Kartu Prakerja Dipakai Tuntaskan Masalah Honorer K2

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menilai dana Rp 10 triliun yang disiapkan pemerintah untuk program Kartu Prakerja sudah bisa digunakan menyelesaikan masalah honorer K2.
"Honorer K2 juga banyak yang lulusan perguruan tinggi dan SMA/SMK. Apa bedanya dengan penerima Kartu Prakerja? Mending alokasi uang triliunan itu buat selesaikan honorer K2 menjadi PNS," kata Titi kepada JPNN, Rabu (17/7).
Titi menilai dana triliunan rupiah untuk Kartu Prakerja membuat orang semakin malas.
BACA JUGA: Titi Diminta Berhenti Memecah Belah Honorer K2
Di sisi lain, masalah honorer K2 malah dibiarkan terbengkalai. Padahal, honorer K2 sudah bekerja puluhan tahun.
"Bingung saya. Giliran untuk angkat honorer K2 jadi PNS tidak ada anggaran dan payung hukum, kok, buat Kartu Prakerja diada-adakan. Berarti bikin payung hukum sangat mudah dan pemerintah punya anggaran, dong," imbuhnya.
Pemerintah, lanjut Titi, seharusnya memperhatikan orang-orang yang mengabdi puluhan tahun, tetapi hidupnya di bawah standar kelayakan.
Dia menambahkan, orang-orang muda masih memiliki kesempatan luas untuk mendapatkan pekerjaan.
Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menilai dana Rp 10 triliun yang disiapkan pemerintah untuk program Kartu Prakerja sudah bisa digunakan menyelesaikan masalah honorer K2.
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS