Lebih Bangga Murid Sukses daripada Manggung Bareng Queen
Tidak ingin ilmunya dangkal, sebelum memutuskan membuka sekolah harpa, Heidi menimba ilmu kepada para musisi harpa dunia. Antara lain, Sebastien Lipman, Maria Rosa Calvo Manzano, Alexandre Bonnet, dan Lieve van Oudhesdem.
’’Saya tidak ingin mengajar sembarangan. Saya tidak ingin apa adanya,’’ tuturnya.
Kini sudah 30 tahun Heidi mengenalkan alat musik yang suaranya mirip dengan piano klasik itu di Indonesia. Sudah banyak muridnya yang ’’sukses’’ dengan harpanya. Salah seorang di antara mereka adalah harpis cantik Maya Hasan.
’’Maya belajar selama enam tahun. Ketekunannya luar biasa,’’ kata Heidi.
Tidak hanya harpis asal Jakarta yang menimba ilmu kepada Heidi. Beberapa muridnya berasal dari luar kota. Mereka belajar secara privat sehari penuh kepada Heidi. Setelah itu, mereka pulang. Minggu depannya belajar lagi. Padahal, mereka datang dari kota yang jauh dan harus ditempuh dengan mengguankan pesawat.
Di antara murid Heidi yang berlatih secara ekstrem itu adalah Shienny Kurniawaty dan Felicia Liviani Tandiono. Keduanya asal Surabaya. Shienny mulai belajar pada 2010. Setiap jadwal privatnya tiba, dia terbang ke Jakarta dengan menggunakan first flight dan pulang ke Surabaya menggunakan penerbangan terakhir. Hal itu kemudian dicontoh Felicia yang mulai berlatih di sekolah Heidi pada 2012.
Namun, sejak 2014, giliran Heidi yang terbang Jakarta–Surabaya PP untuk menemui murid-muridnya. Apalagi, muridnya di Surabaya terus bertambah.
’’Sekarang gantian saya yang pergi pagi dan pulang malam naik pesawat. Waktu seharian di Surabaya benar-benar hanya untuk mengajar. Kalau mau tidur, ya pas di pesawat,’’ katanya.
Usianya tak lagi muda. Sudah lebih dari setengah abad. Namun, bila sedang memegang harpa, jari-jemari lentik plus penghayatan dan tenaganya tidak
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408