Lebih Banyak Penderita AIDS Belum Terdata
Jumat, 10 Juni 2011 – 11:38 WIB
KENDARI - Hasil survey Lembaga Advokasi HIV-AIDS (LAHA) Sultra, yang menyebutkan bahwa kasus HIV-AIDS di kota Kendari merupakan terbesar di Sultra dengan jumlah 38 kasus, mendapatkan respon dari Ketua Pemberantasan Aids (KPA) Kota Kendari, Musadar Mappasomba. Ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin, (9/6), Wakil walikota Kendari itu mengungkapkan, berdasarkan data survey, memang kota lulo tertinggi kasus tersebut, namun tidak menutup kemungkinan, yang tersembunyi lebih banyak daripada yang muncul dipermukaan. Mengenai tindakan antisipasi, Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Kota Kendari itu mengungkapkan pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya penyuluhan di tingkat sekolah. Baik SMP maupun SMA, siswanya diberikan penyegaran terkait bahaya yang ditimbulkan dari tiga penyakit berbahaya, yakni AIDS, narkoba dan seks bebas.
HIV-AIDS menurut Musadar yang juga wakil walikota Kendari, merupakan fenomena gunung es. Yang muncul dipermukaan bisa saja hanya sebagian kecil dari kasus yang sebenarnya terjadi. Pasalnya, untuk mengorek keterangan tentang hal semacam itu memang tidaklah mudah. Ada penderita yang mungkin belum menyadari jika dirinya sudah terjangkit HIV, atau adapula yang memang menutup diri untuk menyembunyikan apa yang sedang dideritanya.
"Kota Kendari memang tertinggi di Sultra dalam pendataan aksus HIV-AIDS. Tapi, kita tidak tahu kapan yang bersangkutan terjangkit. Karena bisa saja, virus itu diperolehnya di tempat lain, tapi ketika didata, orang itu ada di Kendari," terangnya.
Baca Juga:
KENDARI - Hasil survey Lembaga Advokasi HIV-AIDS (LAHA) Sultra, yang menyebutkan bahwa kasus HIV-AIDS di kota Kendari merupakan terbesar di Sultra
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter