Lebih Banyak Pengacara Perempuan di Australia, tetapi Sedikit yang Menempati Posisi Senior
Courtney Bowie mengatakan penerapan kuota perlu dilakukan guna memastikan lebih banyak perempuan dipromosikan ke jabatan senior.
"Perempuan banyak yang terjungkal di titik tertentu karena mereka merasa bahwa karir mereka tidak mengalami kemajuan," katanya.
"Sekali sudah ada perempuan di jabatan senior, kita bisa membawa budaya yang mendukung perempuan, mendukung model kerja yang lebih fleksibel, tanpa melihat masalah gender dan menghilangkan pelecehan seksual."
"Kita perlu melakukan tindakan radikal dan juga komitmen dari kalangan praktisi hukum untuk membuat perubahan yang berarti."
Pendekatan modern untuk hukum
Pendapat tersebut didukung oleh pengacara senior perempuan Carly Stebbing.
Setelah bekerja lebih dari 10 tahun di bidang Undang-undang Perburuhan, Carly menyadari bahwa bidang hukum yang tradisional tidak memungkinkan adanya jam kerja yang luwes yang diperlukan untuk bisa mengasuh anak-anak.
"Saya sudah mengalami cuti dua melahirkan dua kali," katanya.
"Saya tahu bahwa menekuni bidang hukum yang tradisional tidak akan kondusif dengan posisi saya yang memiliki dua anak kecil."
Saat ini perempuan yang berkecimpung di bidang hukum di Australia lebih banyak dibandingkan pria, yaitu sebanyak 53 persen, namun masih sedikit yang menduduki jabatan senior
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat