Lebih Dari 100 Kasus Baru di Sydney, Penambahan Kasus Terbanyak Dalam 24 Jam
Sejak tanggal 16 Juni lalu, kasus di negara bagian New South Wales sudah mencapai 678 kasus.
Dari total tersebut, 63 dirawat di rumah sakit, 18 di unit perawatan intensif dan 4 orang bernapas menggunakan ventilator.
Sebanyak 25 orang yang berada di rumah sakit berusia di bawah 55 tahun, dan 14 orang berada di bawah 35 tahun.
Masih dua minggu lagi sebelum kasus menurun
Sementara itu, seorang profesor yang mempelajari pola 'lockdown' di Melbourne, Wuhan, Italia dan Inggris mengatakan bahwa angka kasus COVID di Sydney selama masa 'lockdown' akan terus naik selama dua minggu mendatang, sebelum kemudian terjadi penurunan.
Profesor Sanjaya Senanayake, asisten profesor di ANU Canberra mengatakan pada umumnya diperlukan waktu antara dua sampai lima minggu untuk mencapai titik puncak penyebaran kasus.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua pekan ke depan kita akan melihat Sydney mencapai puncak kasus dan kemudian mulai menurun," katanya kepada ABC.
"Bila puncaknya tidak setinggi seperti yang terjadi di Melbourne tahun lalu, maka buntut penurunan kasus akan lebih cepat lagi."
Gelombang kedua penularan COVID tahun 2020 di Melbourne mulai terjadi di akhir Juni dan tanggal 9 Juli mulai diberlakukan 'lockdown'.
Negara bagian New South Wales dengan ibukota Sydney mencatat adanya 112 kasus penularan COVID-19 dalam 24 jam terakhir
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan