Lebih Dari 1800 Orang Pecahkan Rekor Melihat Bintang di Canberra

Astronom amatir dan profesional rela menerjang cuaca dingin di Canberra untuk membantu memecahkan rekor dunia melihat bintang secara bersamaan di satu tempat.
Jumlah yang berkumpul telah resmi mencapai 1869 orang, melampaui rekor sebelumnya, yakni 649, dengan lebih dari 1.000 orang.
Acara ini berlangsung di lapangan di Universitas Nasional Australia (ANU) di Canberra, di mana suhu udara mencapai 5 derajat Celsius dan awan hitam sempat menampakkan diri.
Pada saat yang bersamaan, rekor dunia melihat bintang terbanyak kedua di beberapa tempat di seluruh Australia sedang diupayakan.
Alex Mcdonald dan keluarganya turut ambil bagian dalam pemecahan rekor dunia melihat bintang di ANU.
Penyelenggara acara, yakni Dr Brad Tucker, dari Fakultas Penelitian Astronomi dan Astrofisika ANU, mengatakan, meski ia awalnya berharap untuk mengumpulkan sekitar 3.000 orang pada rekor pertama, ia masih senang dengan hasil yang ada di Canberra.
"Kami memiliki jumlah pemilih yang fantastis untuk menembus rekor yang lama," sebutnya.
Ia mengungkap, "Kondisi awan di Canberra sempat membuat kami pusing, tetapi mereka bertahan cukup lama bagi untuk melihat bintang dan bulan dan mencatat rekor baru."
Astronom amatir dan profesional rela menerjang cuaca dingin di Canberra untuk membantu memecahkan rekor dunia melihat bintang secara bersamaan di
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya