Lebih dari 20 Ribu Spesies Hewan dan Tumbuhan Terancam Punah
IUCN mengatakan, spesies ini secara diburu secara ekstensif oleh industri perikanan, untuk pasar sushi dan sashimi di Asia.
"Planet kita terus kehilangan keanekaragaman hidup yang luar biasa, terutama karena tindakan destruktif kita untuk memuaskan selera yang meningkat akan sumber daya," kata Direktur Jenderal IUCN, Julia Marton-Lefevre.
"Tapi kami memiliki bukti ilmiah bahwa kawasan lindung dapat memainkan peran sentral dalam membalikkan tren ini," imbuhnya.
Kupu-kupu hitam asli negara bagian New South Wales ditempatkan pada daftar spesies yang "terancam punah."
"Spesies ini terancam utamanya disebabkan oleh invasi gulma dan pembangunan daerah pesisir yang menghancurkan habitatnya," kata laporan itu.
Perburuan adalah alasan utama mengapa banyak hewan ditempatkan pada daftar spesies yang terancam punah, terutama di Afrika. Namun seorang mantan tentara khusus Australia berharap agar dirinya mampu membendung kepunahan.
Damien Mander bekerja di Angkatan Laut Australia sebagai penyelam, kemudian menjadi pasukan penembak khusus.
Setelah menghabiskan waktu untuk melatih para tentara di Irak sebagai seorang kontraktor militer swasta, ia bertolak ke Afrika untuk bergabung dalam unit anti-perburuan.
Dalam laporannya, Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memperingatkan, lebih dari 20.000 spesies hewan dan tumbuhan di dunia tengah
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing