Lebih dari 33.000 Gajah Afrika Dibunuh di Tahun 2010-2012
jpnn.com - SEBUAH penemuan terbaru mengungkap, lebih dari 33.600 Gajah Afrika dibunuh oleh para pemburu gading di tahun 2010-2012. Intensitas pembunuhan gajah ini belum terdeteksi kapan bisa diminimalisir.
Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Amerika Serikat menyimpulkan, 'pembantaian' gajah Afrika ini menempatkan keberadaan spesies ini terancam. "Analisis kami menunjukkan adanya jalur bebas perdagangan gading ilegal yang diambil dari Afrika," sebut Dr George Wittemyer dari Colorado State University, yang dilansir dari Metro, Selasa (19/8).
Harga gading pun meningkat seiring dengan naiknya permintaan dari Tiongkok, untuk ornamen ukiran yang terbuat dari gading. Tim dari Colorado State University juga menemukan, di Afrika Tengah terjadi penurunan jumlah gajah hingga 63,7 persen dari tahun 2002-2012.
Ditulis di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, pembantaian itu mencapai puncaknya pada tahun 2011 dengan mengurangi spesies sekitar tiga persen pada tahun itu. (adk/jpnn)
SEBUAH penemuan terbaru mengungkap, lebih dari 33.600 Gajah Afrika dibunuh oleh para pemburu gading di tahun 2010-2012. Intensitas pembunuhan gajah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan