Lebih dari 449 Ribu Pekerja di Jakarta Dirumahkan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan lebih dari 449.000 pekerja di Provinsi DKI Jakarta telah dirumahkan sebagai akibat dampak COVID-19.
"Ya betul (449 ribu lebih pekerja di DKI Jakarta dirumahkan)," ujar Ida saat dikonfirmasi ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu (19/4).
Secara total pekerja DKI Jakarta yang dirumahkan mencapai 449.545 orang.
Namun, Ida mengatakan pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi dampak COVID-19 tersebut.
Salah satunya dengan melakukan realokasi dan refocusing belanja APBN sebesar Rp405,1 triliun yang digunakan untuk penanganan kesehatan, bantuan sosial maupun pemulihan ekonomi.
Ia mengatakan dana tersebut dapat menjangkau seluruh masyarakat yang terdampak COVID-19 secara optimal.
"Tiga itu yang sekarang diprioritaskan," ujar dia. (antara/jpnn)
Menurut Menaker Ida Fauziyah, agar mereka yang dirumahkan tak bertambah pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi dampak COVID-19 tersebut.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Kemendagri Terbitkan Surat Terbaru soal PPPK Paruh Waktu, Honorer Kena PHK Selamat