Lebih dari 45 Persen EBT Digunakan Pabrik Ajinomoto
“Dengan adanya penggunaan renewable energy baru bersertifikat (REC), total penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) kami meningkat menjadi lebih dari 45%. Ini adalah langkah penting menuju target dekarbonisasi perusahaan sebesar 60% pada 2030,” tutur Samsul.
Ajinomoto Health Provider juga berfokus pada edukasi karyawan terkait pola hidup sehat dan kelestarian lingkungan.
Inisiatif ini termasuk pengolahan limbah produksi menjadi produk bernilai tambah seperti pupuk daun dan tambahan nutrisi pakan ternak.
Selain itu, Ajinomoto Indonesia berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah plastik dengan mengurangi material plastik pada kemasan produk dan melakukan inovasi kemasan kertas.
Perusahaan juga bekerja sama dengan platform layanan daur ulang untuk menarik kembali sampah plastik dari masyarakat.(esy/jpnn)
Dengan adanya penggunaan REC, total penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) Pabrik Ajinomoto meningkat menjadi lebih dari 45%
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Eksplorasi dan EBT Jadi Solusi Ketahanan Energi
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Isu Lingkungan dan Pemenuhan Gizi Jadi Perhatian Ajinomoto