Lebih dari 45 Persen EBT Digunakan Pabrik Ajinomoto

“Dengan adanya penggunaan renewable energy baru bersertifikat (REC), total penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) kami meningkat menjadi lebih dari 45%. Ini adalah langkah penting menuju target dekarbonisasi perusahaan sebesar 60% pada 2030,” tutur Samsul.
Ajinomoto Health Provider juga berfokus pada edukasi karyawan terkait pola hidup sehat dan kelestarian lingkungan.
Inisiatif ini termasuk pengolahan limbah produksi menjadi produk bernilai tambah seperti pupuk daun dan tambahan nutrisi pakan ternak.
Selain itu, Ajinomoto Indonesia berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah plastik dengan mengurangi material plastik pada kemasan produk dan melakukan inovasi kemasan kertas.
Perusahaan juga bekerja sama dengan platform layanan daur ulang untuk menarik kembali sampah plastik dari masyarakat.(esy/jpnn)
Dengan adanya penggunaan REC, total penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) Pabrik Ajinomoto meningkat menjadi lebih dari 45%
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Bijak Garam, Kunci Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa
- Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Meningkat Capai Sebegini
- Teknologi BLES dan Energi Matahari, Langkah Hijau Menuju Masa Depan Berkelanjutan
- Australia & Indonesia Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar untuk Riset Transisi Energi Berkelanjutan
- Edukasi Gizi Seimbang Ajinomoto Libatkan 9.600 Ibu-Ibu PKK di 33 Kota
- Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto, BPJPH Mendorong Pengembangan Ekosistem Halal Nasional