Lebih Dari 500 Sapi Mati di Australia Barat Akibat Cuaca Panas
Setidaknya 500 ekor sapi telah mati, dan sebanyak 1.000 ekor diyakini berisiko mati di stasiun ternak di daerah Pilbara yang terpencil di Australia Barat.
Poin utama:
• Menteri Peternakan Australia Barat, Alannah MacTiernan, menggambarkan kasus kedua ini sebagai "kegagalan besar dalam manajemen"• Lebih dari seribu sapi mati di Stasiun Noonkanbah yang bersejarah di wilayah Kimberley selama Natal
• Nama stasiun Pilbara belum dikonfirmasi karena batasnya melewati sejumlah properti
Insiden ini adalah kejadian kedua hanya dalam waktu lebih dari sebulan setelah lebih dari 1.000 sapi mati di Stasiun Noonkanbah yang bersejarah di Kimberley selama Natal.
Awal yang mengecewakan untuk musim hujan, dengan kondisi panas dan kering, telah begitu menantang bagi para peternak di Australia Barat bagian utara.
Menteri Peternakan dan Pangan Australia Barat, Alannah MacTiernan, menggambarkan situasi Pilbara sebagai "kegagalan manajemen yang dahsyat".
"Jika Anda ingin mengelola peternakan, jika Anda ingin memiliki pemeliharaan hewan, Anda harus bertanggung jawab," katanya.
"Dan itu terlihat tidak ada manajemen aktif dari properti itu selama beberapa minggu terakhir."
Departemen Industri Primer dan Unit Kepatuhan Ternak Pengembangan Regional setempat sedang melakukan respon kesejahteraan hewan di properti itu, termasuk pengawasan udara dan darat untuk menilai kesejahteraan langsung ternak.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata