Lebih Dari 500 Sapi Mati di Australia Barat Akibat Cuaca Panas

Setidaknya 500 ekor sapi telah mati, dan sebanyak 1.000 ekor diyakini berisiko mati di stasiun ternak di daerah Pilbara yang terpencil di Australia Barat.
Poin utama:
• Menteri Peternakan Australia Barat, Alannah MacTiernan, menggambarkan kasus kedua ini sebagai "kegagalan besar dalam manajemen"• Lebih dari seribu sapi mati di Stasiun Noonkanbah yang bersejarah di wilayah Kimberley selama Natal
• Nama stasiun Pilbara belum dikonfirmasi karena batasnya melewati sejumlah properti
Insiden ini adalah kejadian kedua hanya dalam waktu lebih dari sebulan setelah lebih dari 1.000 sapi mati di Stasiun Noonkanbah yang bersejarah di Kimberley selama Natal.
Awal yang mengecewakan untuk musim hujan, dengan kondisi panas dan kering, telah begitu menantang bagi para peternak di Australia Barat bagian utara.
Menteri Peternakan dan Pangan Australia Barat, Alannah MacTiernan, menggambarkan situasi Pilbara sebagai "kegagalan manajemen yang dahsyat".
"Jika Anda ingin mengelola peternakan, jika Anda ingin memiliki pemeliharaan hewan, Anda harus bertanggung jawab," katanya.
"Dan itu terlihat tidak ada manajemen aktif dari properti itu selama beberapa minggu terakhir."
Departemen Industri Primer dan Unit Kepatuhan Ternak Pengembangan Regional setempat sedang melakukan respon kesejahteraan hewan di properti itu, termasuk pengawasan udara dan darat untuk menilai kesejahteraan langsung ternak.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya