Lebih dari 80 Persen Ibu di 4 Negara ini Tetap Konsumsi Alkohol Selama Hamil
Selasa, 07 Juli 2015 – 15:27 WIB
"Karena kebanyakan wanita yang tetap mengkonsumsi alkohol ketika hamil memiliki pengetahuan yang rendah mengenai dampak kebiasaan mereka terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga meluasnya kebiasaan mengkonsumsi alkohol ketika hamil meski jumlahnya sedikit tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memprihatinkan," Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan penggunaan alkohol selama kehamilan dapat merusak janin dan berdampak seumur hidup, meskipun belum ada kepastian tentang seberapa besar dosis alkohol yang berbahaya bagi janin didalam rahim.
Efek terburuk yang terlihat adalah sindrom alkohol janin, dimana gejalanya dapat mencakup kelainan dibagian wajah dan cacat fisik serta tingkat intelektual bayi yang dilahirkan. Mengkonsumsi alkohol ketika hamil dapat juga memicu keguguran dan bayi lahir prematur sehingga umumnya ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi alkohol. Demikian juga pedoman dari Dewan Riset Medis dan Kesehatan Nasional Australia yang menyarankan wanita tidak mengkonsumsi alkohol selama masa kehamilan. (ABC/AFP)
Efek terburuk yang terlihat adalah sindrom alkohol janin, dimana gejalanya dapat mencakup kelainan dibagian wajah dan cacat fisik serta tingkat intelektual bayi yang dilahirkan. Mengkonsumsi alkohol ketika hamil dapat juga memicu keguguran dan bayi lahir prematur sehingga umumnya ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi alkohol. Demikian juga pedoman dari Dewan Riset Medis dan Kesehatan Nasional Australia yang menyarankan wanita tidak mengkonsumsi alkohol selama masa kehamilan. (ABC/AFP)
Lebih dari 80 persen perempuan di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Irlandia dilaporkan tetap mengkonsumsi alkohol selama tiga bulan pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata