Lebih dari 800 Ribu Data Nasabah KreditPlus Diduga Bocor
jpnn.com - Praktisi keamanan siber Pratama Persadha menyebut lebih dari 800 ribu data nasabah KreditPlus diduga bocor di forum internet.
Menurut Pratama, sebenarnya data KreditPlus sudah lama dibagikan pada pertengahan Juli lalu. Tepatnya 16 Juli diupload oleh anggota raid forums dengan nama “ShinyHunters”.
"Seperti biasa, member di raid forums membagikannya melalui sistem pembayaran kredit, mata uang forum tersebut yang jika dirupiahkan sekitar 50 ribu rupiah," kata Pratama dalam keterangannya, Senin (3/8) malam.
Setelah membayarnya, maka akan mendapatkan sebuah link yang diarahkan untuk men-dowload file berisi ratusan ribu data pelanggan KreditPlus tersebut.
"File unduhan sebesar 78 MB tersebut harus diekstrak dan menghasilkan sebuah file sebesar 430 MB," ungkapnya.
Dia melanjutkan setelah file dibuka, barulah bisa melihat 819.976 data nasabah mulai dari nama, KTP, email, status pekerjaan, alamat, keluarga penjamin pinjaman, tanggal lahir, nomor telepon, dan lainnya.
Menurut Pratama, informasi yang bocor ini adalah data sensitif yang sangat lengkap. "Ini sangat berbahaya untuk nasabah," tegasnya.
"Karena kelengkapan data nasabah KreditPlus ini memancing kelompok kriminal untuk melakukan penipuan dan tindak kejahatan yang lainnya," lanjutnya.
Praktisi keamanan siber Pratama Persadha mengungkap lebih 800 ribu data nasabah KreditPlus diduga bocor.
- Ini Langkah Strategis BRI dalam Menjaga Keamanan Data dan Dana Nasabah
- BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama
- Jaga Keamanan Data Nasabah, Ini Strategi BRI Melawan Serangan Siber
- Bank Mandiri & KONI Kolaborasi untuk Mendukung Industri Olahraga Nasional
- Debt Collector Gadungan Beli Ribuan Data Nasabah dari Aplikasi
- Tangkal Hoaks, BCA Berkomitmen Senantiasa Menjaga Data Nasabah