Lebih Dari 98 Persen Kuota Haji Indonesia 2015 Belum Pernah Haji
![Lebih Dari 98 Persen Kuota Haji Indonesia 2015 Belum Pernah Haji](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151004_204147/204147_877711_hajii.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Abdul Djamil menyatakan, lebih dari 98 persen kuota haji Indonesia pada 2015 diisi oleh orang-orang yang belum pernah berhaji.
Menurut Abdul Djamil, jumlah jemaah haji yang berangkat dan sampai ke Saudi Arabia pada tahun ini sebanyak 154.454. Dari jumlah itu, sebanyak 98,45 persen atau 152.054 orang berstatus belum berhaji. Sementara yang sudah berhaji tercatat hanya 1,55 persen atau 2.400 orang.
Data ini sekaligus membantah tudingan bahwa kuota haji tahun ini bocor karena sekitar 40 persen diisi oleh orang-orang yang sudah berhaji.
“Data itu bisa dicek di Siskohat, dan kami menjaga betul validitasnya. Bila ada pihak lain yang menyatakan angka 40 persen itu telah dikonfirmasi kepada kami, tentu klaim itu tidak benar,” kata Djamil dalam rilisnya, Minggu (4/10).
Menurut Djamil, pihaknya memprioritaskan orang yang belum pernah haji dalam pengisian kuota haji. Komitmen ini dipagari dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 Tahun 2015 tentang Perubahan PMA Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.
Bahkan, sambung Djamil, pengisian sisa kuota pun dilakukan secara ketat. Jika ada usulan pengisian sisa kuota yang tak sesuai aturan, maka pasti ditolak oleh sistem.
“Sesuai kebijakan Menag, prioritas diberikan kepada yang belum berhaji sampai batas waktu pelunasan. Waktu itu sudah mencapai 98 persen. Sisanya, diberikan kepada yang sudah berhaji, lansia, dan penggabungan suami istri. Sehingga jika kita cek di Siskohat, maka kami akan lihat datanya seperti itu,” ungkap Djamil. (gil/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Abdul Djamil menyatakan, lebih dari 98 persen kuota haji Indonesia pada 2015
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango
- Irjen Hendro Ungkap Kondisi Siswi Korban Perundungan di Babel
- Soal Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Bikin Tumpang Tindih Penegakan Hukum
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi