Lebih dari Separuh Kabupaten Donggala Rusak Parah
jpnn.com, JAKARTA - Selain Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah juga menjadi daerah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa dan tsunami.
Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji mengatakan berdasar pemantauan dan evakuasi anggota di lapangan, wilayahnya mengalami kerusakan cukup parah.
“Sudah 70 persen yang rusak. Untuk rusak parah ada ribuan bangunan,” kata dia ketika dihubungi, Senin (1/10).
Salah satu kawasan terparah adalah Kecamatan Banawa. Hampir seluruh bangunan di kecamatan tersebut mengalami kerusakan.
Dia menyebutkan Polri bersama instansi terkait tengah berupaya mengevakuasi para korban. Khususnya korban meninggal yang tertimpa material bangunan.
Di sisi lain, pihaknya juga berupaya membuka jalan. “Alat berat sementara kita koordinasikan untuk membantu membuka jalan agar mudah dilewati kendaraan,” jelas Ferdinand.
Saat ini, jalan menuju Donggala dari Palu dan Sulawesi Barat sudah bisa dilalui kendaraan. "Dari kemarin sudah bisa,” tambah dia.
Sementara itu, untuk korban meninggal dunia di Donggala mencapai 106 orang. “Kami masih mendata, karena diduga masih ada yang tertimbun,” tandas dia.(cuy/jpnn)
Selain Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah juga menjadi daerah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa dan tsunami.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami