Lebih dari Seribu Pemilih di Daerah ini Terindikasi Ganda

Jumat, 16 Juni 2023 – 21:46 WIB

Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga Bawaslu Pasaman Barat Aditia Pratama (tengah). ANTARA.

jpnn.com - PASAMAN BARAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan lebih dari seribu pemilih di Pasaman Barat, Sumatera Barat, terindikasi ganda.

Menurut Bawaslu Pasaman Barat, jumlahnya mencapai 1.354 pemilih pada daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) di 11 kecamatan.

"Jumlah itu merupakan hasil pengawasan yang kami lakukan bersama pengawas tingkat bawah dalam tahapan DPSHP dengan cara pencermatan dan analisis data," ujar Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga Bawaslu Pasaman Barat Aditia Pratama di Simpang Empat, Jumat (16/6).

Dia mengatakan pemilih yang terindikasi ganda terbanyak di kecamatan Sungai beremas, mencapai 524 orang dan di Kecamatan Gunung Tuleh terkecil 16 pemilih.

Kemudian terdapat 123 pemilih terindikasi meninggal yang masih masuk d DPSHP.

Baca Juga:

Ditemukan di Lembah melintang sebanyak 29 orang, di Kecamatan Talamau 46 orang, Kecamatan Luhak Nan Duo 20 orang dan di Kecamatan Ranah Batahan 5 orang.

Lalu di Kecamatan Koto Balingka sebanyak 7 orang, Kecamatan Sungai Aur 5 orang, di Kecamatan Pasaman 9 orang dan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie 2 orang.

Bawaslu juga menemukan pemilih yang terindikasi pindah memilih sebanyak 37 orang dan pemilih yang terindikasi salah penempatan TPS sebanyak 264 orang.

"Kami juga menemukan pemilih terindikasi di bawah umur sebanyak dua orang di Kecamatan Lembah Melintang dan Kecamatan Talamau," kata Aditia.

Pihaknya juga menemukan pemilih terindikasi masih berstatus sebagai anggota TNI sebanyak tiga orang di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan Kecamatan Luhak Nan Duo.

"Terdapat juga pemilih yang terindikasi berstatus sebagai anggota Polri sebanyak tiga orang di Kecamatan Luhan Nan Duo," katanya.

Terhadap temuan itu pihaknya telah menyampaikan ke KPU dan juga panitia pengawas kecamatan juga telah menyampaikan ke PPK di kecamatan.

"Tentu kami berharap saat penetapan daftar pemilih tetap nanti tidak ditemukan lagi pemilih yang ganda atau yang lainnya," katanya. (gir/jpnn)