Lebih Dekat dengan Arman Rumakat, Satpam Jahat yang Hafal Wajah 700 Siswa
jpnn.com - TINGGI badannya sekitar 170 cm, berbadan atletis dan berkulit gelap. Sikapnya yang tegas membuat banyak murid SD Al-Jihad Sorong Papua Barat menjulukinya Satpam Jahat.
Arman Rumakat namanya. Mengabdi sebagai satpam selama 13 tahun, dia sangat dikenali namun sekaligus ditakuti.
Nur Hayyu Supriatin, Radar Sorong
Siapa sangka, Arman memiliki IQ di atas rata-rata. Dia juga mengenali wajah murid yang berjumlah 700-an serta orangtuanya. Raut wajahnya yang serius menunjukkan sikap tegas. Dia jarang mengumbar senyum.
Melihat kehadiran Radar Sorong, dia lantas tersenyum simpul sambil mengenalkan dirinya. Arman berstatus sebagai security di SD Al-Jihad sejak 2003.
Meskipun hanya security, Arman memiliki kemampuan yang membuat orang menggeleng heran. Betapa tidak, pria yang lahir di Serui pada 1979 ini menghafal wajah murid SD Al Jihad yang berjumlah lebih dari 700 murid.
Tak hanya itu, ia juga menghafal wajah para wali murid yang rajin mengantar jemput putra dan putri mereka di sekolah. “Yah hafal raut-raut wajah mereka, anak-anak sama orang tuanya. Tapi kalau untuk nama mereka saya hanya hafal setengahnya saja,” kata Arman merendah.
Ya, Arman memang selalu merendah. Padahal, para orang tua murid sendiri yang mengakui kehebatan Arman dalam menghafal nama ratusan murid Al-Jihad. Bahkan secara gamblang salah seorang wali murid mengatakan Arman memiliki IQ di atas rata-rata, karena kemampuan tersebut jarang dimiliki satpam lainnya.
TINGGI badannya sekitar 170 cm, berbadan atletis dan berkulit gelap. Sikapnya yang tegas membuat banyak murid SD Al-Jihad Sorong Papua Barat
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408