Lebih Grogi Merias Pak SBY Ketimbang Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Leader project official make up Paskibraka Nasional 2019, Tri Winarsih sesungguhnya bukan pelaku baru di dunia Make Up Artists (MUA). Wanita kelahiran 3 Desember 1984 ini memulai kariernya sebagai MUA di televisi. Namun, empat tahun belakangan dia ditarik perusahaan tempatnya bekerja menjadi nasional trainer manager Mustika Ratu.
Ketertarikan Tiwi di dunia make up telah ada sejak dia masih remaja. Hampir setiap hari dia ke salon. Hingga suatu saat, salah satu karyawan salon menawarkan brosur belajar kecantikan. Tiwi muda kemudian mencoba belajar merias wajah ke Martha Tilaar dan akhirnya menjadi MUA.
Selepas dari Martha Tilaar, dia melamar di Mustika Ratu dan langsung diterima. Kini posisinya tidak sekadar perias tapi sudah menjadi trainer national manager.
Tri Winarsih saat merias Presiden Joko Widodo. Foto: Dok pribadi
Selama menjadi MUA sudah ratusan politikus dan pejabat penting yang diriasnya. Namun, yang paling berkesan saat merias para RI 1, Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BACA JUGA: Tri Winarsih, Sosok di Balik Wajah Rupawan Paskibraka Nasional 2019
Tiwi bahkan sudah merias Jokowi sejak masih jadi Wali Kota Solo, calon gubernur dan gubernur DKI Jakarta, capres dan presiden RI. Sedangkan SBY diriasnya saat sudah jadi presiden. Sehingga ada perasaan yang sangat berbeda.
"Waktu mau make up SBY kan sudah jadi presiden. Jadi napas terasa terhenti, nervous. Namun, saat mulai di make jadi enggak gugup karena SBY dan almarhumah Ibu Ani nice banget dan tidak sombong," tuturnya.
Leader project official make up Paskibraka Nasional 2019, Tri Winarsih mengaku grogi saat merias Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) ketimbang Joko Widodo (Jokowi)
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi