Lebih Lama, Lebih Harum
Minggu, 19 Mei 2013 – 10:11 WIB
"Aromanya memang lebih harum, lebih khas, seperti nasi goreng yang dibuat dengan arang, aromanya lebih enak daripada nasi goreng yang dibuat dengan kompor gas," katanya kepada Radar Bandung.
Baca Juga:
Hanya saja, tungku pun dianggap Dadang memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah proses pemanggangan menjadi lebih lama, berbeda dengan oven yang hanya menghabiskan waktu sekitar 15 hingga 20 menit saja.
Penyebab utama dari lamanya proses pemanganggangan dengan tungku adalah tidak stabilnya api dari bara kayu yang digunakan. "Itulah mengapa memanggang dengan tungku lebih mengandalkan feeling," tambah Dadang.
Jadi, jika penasaran dengan aroma yang khas dan kuat, serta tekstur renyah pizza yang terjaga, anda bisa mampir ke resto berjuluk Roemah Tungku di Jalan Dr Cipto. Karena di tempat ini, hampir semua pizza dipanggang dalam tungku dengan menggunakan kayu karet sebagai media apinya. (mga)
BANDUNG - Pizza memang salah satu hidangan yang masih bertahan sejak ratusan tahun lalu. Tetapi cara pengolahan tradisionalnya sudah mulai ditinggalkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Pegang Peran Penting dalam Seminar Estetika Internasional, Diinisiasi Dokter Teguh
- 270 Ribu Orang Indonesia Buta karena Kerusakan Kornea
- Aileen Seto Memadukan Keahlian dan Teknologi Mutakhir dalam Dunia Kecantikan
- Manjakan Konsumen, Bihunku dan Bakso Malang Karapitan Berkolaborasi
- Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Rutin Minum Teh Serai, Tekanan Darah Bakalan Ambyar